www.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.ws

Aku menantimu.

Aku menantimu.
Semoga engkau selalu menjaga cintamu untukku. walau berat aku berjauhan denganmu,walau sedih harus kuterima walau rindu selalu menghantui kadang cemburupun seakan menjadi syaitan dalam pikirkanku. Aku mencintaimu setialah padaku sayang. ^_^
www.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.ws
Bisa kah kau mengeja tiap detak jatungku
Berdebar-debar karna merindukanmu
Ingin rasanya berjumpa dan memeluk dirimu
Dengan cinta dan setia yang ku punya selalu untukmu

Kata manjamu

Seakan selalu mengelitik diriku
Tersenyum seyum tersipu malu
Seakan kau mencium keningku

Aku ingin menaggis

Bisa kah kau mengerti tangisanku
Tangis yang penuh kerinduan dan penantianku
Yang ingin selalu tuk terbalas

Aku merindukanmu

Aku telah lelah bermain bersama khayalan
Aku ingin nyata bertemu denganmu

05102011

09:51
07102011
10:00 Malam
-
Hidup itu cerita
Masalah ibarat rangkaian indah
Yang tertuju pada pusaran kata
Yang indah bagai rembulan merah

Ku kepakkan sayap

Kelangit jingga
Untuk bermimpi dan berharap
Kau kembali segera

Bisakah kau pahami kerinduanku

Yang semakin hari mengerogoti bantinku
Tersiksa pada suatu kepastian
Yang tak kunjung kutemukan jawaban

Ku ingin terbang melayang

Menyusulmu yang jauh dipojok lawang
Untuk bersama pergi melayang
Tapi sayang kuhanya memeluk bayang

--

Kerinduanku
Dalam sunyinya malam
Kucoba untuk berpikir dalam-dalam
Tentang kesunguhan dan keraguan
Tentang kejujuran dan ketidakepercayaan

Jarak bukanlah penghalang

Untuk aku mengejar layang-layang
Walau berat dan jenuh tetep kutelan
Agar aku tetap bisa menikmati kemegahan

Apa kau masih mencintaku

Aku butuh jawaban atas pertanyaanku
Aku ingin pasti untuk menunggu
Menunggu kau kembali padaku

Rabu

05102011
09:37
Pagi ini sungguh pagi ceria bagiku
Kubuka tirai baru dalam hidupku
Bersamamu kutitip doa dan harapanku
Semoga kita tidak dipisahkan oleh waktu

Tidak terasa kini aku harus berbagi denganmu

Biasanya tidur ditemani guling dan selimut tebalku
Kini engkau menjadi selimut hangat teman tidurku
Benar-benar aku membuka lebar baru dalam hidupku

-----------------------------

25082011
18:48
Rindu
-
Tentang rindu
Dimana kabut malam menyelimuti dengan syahdu
Mengukir mimpi dan bernyanyi dengan merdu
Bila tak bisa kau pahami tentang kerinduanku
Ucap janji kan selalu tulus mencintaiku

Pernahkah kau mencoba untuk menghitung waktu yang belalu

Setiap detik nya tersimpan air mataku
Setiap menit nya terdengar desahanku
Setiap jam nya selalu berharap kau kembali padaku

Bisakah engkau pahami rasa itu


28092011

15:11
Senja kali ini
Ingin kutuliskan banyak cerita tentangmu
Tentang rinduku padamu
Setiaku padamu
Penantianku padamu

Ribuan hal tentangmu yang telah sesuka hatinya singgah di hatiku

Kedewasaanmu, meluluhkan sisi manjaku
Darimu sepuasnya aku menjadi anak kecil yang suka suka bercerita ini itu
Nyaman, hanya itu yang ada saat berada di dekatmu

Tak ingin sebuah kecupan, atau pelukan. Karena memang belum waktunya untuk kita

Hanya sebatas bersua
Dan membenamkan rinduku pada teduh teguh cintamu padaNya
Kekasih aku menanti
Ceptlah kembali

------------------------------

25082011
19:06
Malam
Indahnya dirimu
Ditemani gerimis yang datang
Rindu ini semakin menikam hatiku
Adakah harapan bertemu akan menjadi nyata
Oh malam bersamamu aku merindukannya

Malam
Bersama kasihmu aku selalu berdoa
Semoga dia selalu terjaga kasihNya
Selalu dalam lindungan dan berkahNya

Malam ijinkan aku meminjam satu bintang darimu
Untukku menitipkan segala keresahan hatiku
Wahai bintang jangan redup
Bersinarlah selalu dalam hatiku
Bantu aku menjaga setiaku
Temani aku menunggu kekasihku
Selalu ,,,
Sendiri yang menemuiku
Tak inginkah kau bersua denganku
Berbagi cerita tawa denganku

Selalu ...
Bertemu dan merayu
Ingin bersua namun tertipu
Ternyata ini hanya bayangmu
Untuk sekian kalinya aku malu

Selalu
Menatap bayang-bayang semu
Apa cintaku tidak bermutu
Atau hanya menjadi goresan kalbu

Aku inginkan dirimu
Disini aku menunggumu
Ingatkah janji kita dulu
Sebelum kita dipisahkan waktu

Ooh rembulanku
Untuk sekian kalinya aku menaggis karenamu
Tak pernah kau mencoba untuk mengusap air mataku
Tak kasihan kah aku menaggis sendiri dan menunggu

Masihkah hatimu untukku
Apa setiamu masih milikku
Aku mencintaimu selalu
Biar kutahan rindu ini
Jila nyayian isaratku tak terdengar ditelingamu
Biar kuhadang rasa ini
Jika harapanku ini tak berarti bagimu

Akan kah kutemukan cinta pada waktu titik terang penghujung waktu
Apa aku tetap diam disudut kota untuk menunggu
Apa akan aku temukan sinar harapan itu
Apa aku harus diam dan terus membisu

Bola-bola mata yang siap menerkam tanpa belas kasih
Berubah menjadi sayup-sayup mata yang menimbah kasih
Ooo kasih tak terlihat kah aku selalu menunggu dalam sepi
Menyusun kata-kata menghibur hati

"" Ayohlah kau pasti bisa berdiri
Dengan kakimu sendiri
Jangan kau bergantung meminta pamri
Seyumlah untuk menghiasi hari
Agar bahagia itu menghampiri ""
Menemani hiasi lawang
Menanti walau hanya didepan gawang
Menanggis tak bersudahan karna angan
Menjelma nyata merusak pikiran

Sayang ,,,
Kenapa kau pergi tanpa kecupan sayang
Kau biarkan aku ditemani kesunyian
Layu bersama harapan dan kenangan

Ada apa dengan dirimu
Kenapa membiarkan aku sendiri
Tak takut kah engkau pada kumbang yang menghampiri
Yang siap merebut hatiku darimu

Aku menunggumu
Apa kau akan menjemputku..?
Aku masih menantimu
Dengan mimpi dan harapanku
Aku menanggis ditengah keramain kota
Dimana orang-orang asik menimbah harta
Namun aku tetap sendiri dipojok kota
Dengan pikiran dan hati sedikit terluka

Aku diam dan sendiri membawa luka
Mengelilingi tiap lorong-lorong pojok kota
Mengharap aku menemukan ketenangan tiap langkah
Walau hati merapuh dan langkah terpanah

Ibu
Saat ini aku merindukanmu
Walau tiap hari aku selalu bertemu denganmu
Namun malam ini aku selalu memikirkanmu

Ayah .
Aku kangen ingin melihat bertemu denganmu
Bersama bercanda tawa denganmu
Melewati malam bersamamu

Ayah & Ibu ...
Malam ini terbesit aku merindukanmu
Aku kangen ingin bersama denganmu Ayah Ibu
Mungkin keinginku ingin berlebihan bagimu ayah
Karna ayah telah memilih dia menjadi ibuku
Dan mungkin ini sangat konyol terdengar ditelinga ibu
Karna ibu telah memilih dia menjadi penganti ayahku

Entah mengapa luka itu tiba-tiba terbesit dalam hatiku.
Yaa Allah ,,, 
Disana kekasihku sedang berjuang mengapai ridhomu.
 
Tuntunla ia untuk tetap ingat kepadamu
Tuntunla ia untuk tetap di jalan yang benar
Tuntunla ia untuk tetap bersujud padamu
Jangan biarkan air matanya mengalir karna merasa sendiri
Berila ia seyumanmu ketika seyumanku tak sampai padanya
Jaga la dirinya ketika penjagaanku tak sampai padanya

 Yaa Allah ,,,
Engkau maha mengetahui
Ingatkan la ia ketika ia salah menempatkan hatinya
Ingatkan la ia ketika ia salah menempatkan matanya
Ingatkan la ia ketika ia salah menempatkan telinganya
Dan ingatkan la ia ketika ia salah menepatkan seyumannya

Yaa Allah ,,
Ku tahu tiada cinta yang abadi selain cinta mu kepada umatnya.
Aku hanya wanita yang merindukan ukhwatnya untuk tetap bersamaku.
Jaga la cintaku agar cintaku tak melebihi kecintaanku kepadamu.

Malam ini cahaya rembulan datang
Untuk temani malamku
Malam dimana ku dihimpit dari kesunyian
Dan ditikam penuh dari kehampaan,

Tak lagi terdengar suara angin
Yang selalu menusukku,
Hingga membuat ku terkujur lemaas

Saat menatap dan menikmati indah na rembulan
Mata yang tajam
Layu seketikaa
Hanyuut dalam buaian indh na malam
Bagai salju yang turun
Di Musim panas
Bagai angin yang berlalu
Kau tumpukan sebongkah batu lalu kau tinggal pergi.

Kau beri mutiara dan berlian
Lalu kau rampas kembali

Duuh…duuh
Apa yang sebernarnya yang ada di benakmu.
Cinta kah atau keegoisan.

Seyumku melihat wajahmu
Tertawa kumelihat sifatmu.
Pernah kah,,
Sesekali kita terlintas
Untuk bisa di cintai,,ato
Bahkan mencintai,,,
Memberi ato menerima,

Angin yang datng difajar,
Bintang yang datang digelap
Pelangi yang datang setelah hujan Ato
Matahari yang datng disiang

Pernah kah terpikirkan olehmu,

Dengan mencintai kita banyak belajar,
Menghargai,kasabaran,pertahanan
Berdiri bertahan di ombak laut,,

Seperti menjaga mata dari dosa
Hati dengan kesetiaan
Serentak ku tergugah bersama dingin na malam,
Tak berpikir,,terdengar,,bermata
Ia mugkin bisa memberikan kesejukan
Tapi bukan hati,,

Hati yang terluka
Seperti bekas luka dikening
Terlihat dan akan menjadi omongan
Bukan kenangan,,

Mata mungkin ditipu,
Tapi hati Tidak
Mungkin iyaa hati tak terlihat
Tapi ia sangat peka

Keegoisan,kecemburuan
Bisa di jadikan alasan
Kehancuran
Malam yang indah dengar la rasaku,
Mencintai na suatu pelajaran buatku,
Memiliki na kebeeruntunganku

Angin….
Beritakan pada na ku selalu mencintai na,
Hati dan cintaku t’lah ia curi,
Berilah kesejukan penganti diriku,
Keyamanan seperti di dekatku,

Ketika sayap ku t’lah mampu untuk terbang,,,tunggu la diriku
aku akan datang untuk menjemputmu,,,menjalani hidup bersama
dengan mengikat janji setiaku padamu,

Dan ketika ku tak mampu untuk terbang,,,percaya la dan rasakan
aku selalu di sampingmu,,,memeluk mu dengan erat,menghapus air matamu,menjadi sandaranmu.
Malam ini ku rasa malam menghimpitku,
Hingga ku rasakan sesak na untuk bernafas
Mata yang tajam seakan jauh dari kelelahan
Malam yang dingin seakan tidak berarti apa-apa

Di sini,,,,,
Ku masih disini entah untuk apa,
Menunggu bintang yang jatuh
Atau menemani malam yang berlalu

Tak punya rasa malu dan letih
Tak punya hati dan berhati
Tak punya mata dan telingga
Tak punya benar dan salah

Tetap di sini,,,,
Hingga ku lelah,,hingga ku tak mampu
Hingga kau berjalan membelakanggi ku.
Ku tahu malam akan datang
Ku tahu siang akan datang
Ku tahu pelangi berwarna
Dan aku juga tahu Tuhan itu ada.

Ku tahu tentang hatiku
Rasa ku,,air mataku,,
Dan semua tentang diriku

Ku tahu ku mencintaimu
Menyayangimu,,mengasihimu,,
Memperdulikanmu

Tapi aku tak tau gimana rasamu
Hatimu,,sayangmu.
Masih kah untuk ku


Air teh dan kopi
Sama-sama air tapi beda rasa
Bulan dan bintang
Sama-sama menerangi tapi beda bentuk

Kulit hitam dan putih
Sama-sama kulit tapi beda warna
Dokter dan polisi
Sama-sama cita-cita tapi beda pilihan

Salahkah bila semua itu berbeda
Atau benarkah bila semua itu sama,,,,,



Aku dan engkau berbeda
Tapi kita sama-sama mencintai
Aku dan engkau sama
Tapi kita sama-sama meyanyangi,,,

Walau pun air kelapa dan santan berbeda
tapi sama-sama dari kelapa
walau pun malam dan siang berbeda
tapi itu sama-sama hari,,,

Yang membedakan na hanya la waktu dan penetapan na.

Kita memang benar saling membutuhkan
Tapi kau dan aku sama
Kita memang benar saling mencintai
Tapi aku dan kau sama..


Mimpi sang malam
merebahkan penat dalam gundahku
Tumbuh dan tertanam
dalam resah dan risauku

Bisik sang malam
seakan menjadi bukti janji bisu
merayap jalan angan dalam pikirku
Menjelma masuk dalam bayang yang mendalam

tanya kabar tanpa kata
menyerupai angan namun bayang
tak tahukah aku selalu merana
saat ku jumpa bayangmu sayang
Kurajut cinta dalam harapan
Berharap hari indah itu kan datang lebih awal
Kujalani cinta dalam ikatan
Mengharap ikatan itu menjadi halal sakral

Kududuk manis
Bukan untuk merenungi atau menaggis
Hanya ingin untuk aku menyadari
Bahwa kau tak bisa kumiliki

Dalam alunan nada tanpa suara
Mencoba menari tanpa irama
Walau hanya sesaat atau ditepi saja
Ijinkan aku tuk bersamanya



Aku sakit ,,,
Saat aku harus jauh darimu

Aku sakit ,,,
Saat tak bisa melihat seyumanmu

Aku sakit ,,,
Saat aku tak mampu mendekapmu

Sayang ... 
Ucap janji setia s'lalu ku nanti
Walau aku rapuh menantimu disini
Walau cemburu selalu menghantui


Aku termenung sendiri
Duduk ditepi kota seorang diri
Menyapa hati yang selalu terluka
Karna rindu tak kunjung bersudahan

Menaggis kusendiri
Mertapi nasib yang kupilih sendiri
Penantian ini tak segamblang kubayangkan
Ini lebih sulit bagai rindu ditahan

This waiting,
It made me learn the meaning of patience
Love hearts this really makes me sick
I tried to survive with all my hopes because I love you


Malam ini,,,
Aku seakan terbangun dari mimpi panjang
Yang tengah asik menjalin angan
Mengapai bayangan tak semudah menjalin angan
Ia seakan terkubur dalam puncak bayangan.

Rembulan ,,,
Setia menebar keindahan dalam kemelutan
Memberi seyuman penuh dengan pesona
Memberi ketenagn dan kedamaian tiap sinarnya
Dan semua  mata tertuju padanya

Ingin selalu menyapa dan bertandang
Pada hati yang lama tak kujumpa
Menyampaikan angan dan bayang
Bahwa kumerindukannya ,
 

Aku kangen ,,
Kangen ingin menyapa dan bermanja

Aku kangen ,,,
Ingin bertemu dan memeluk

Aku kangen ,
Sayang tak terbisikan kah rinduku ini
Tiap malam meraung-raung menyebut namamu
Tiap waktu setia dalam penantia ini

Sayang ...
Bisikan aku cerita canda tawamu lagi
Setia dalam cinta dan tawa
Mengusap air mataku ini
Penuh kelembutan dan kepahaman


Senja itu t'lah tiba
Menghantar siang dan menjemput malam
Dibalik indahnya yang mega
Tersirat rasa rindu yang mendalam

Kicauan burung yang menamani siang
Seolah berganti sunyi menyapa petang 
Bukan ingin memperbanyank bayang
Kuingin mengukir angan namun malang

Indah bukan ,,,
Mengukir mimpi dalam angan
Menjelma menjadi nyata
Tersirat dalam sadar meminjam hampa

Aku cinta ,,,
Iyaa memang benar aku mencintaimu

Aku rindu ,,,
Iyaa memang benar aku merindukanmu


Titip pesanku tergantaikan dengan air mata
Tergesa-gesa aku berlari mengejarmu
Namun tak tertoleh sedikitpun kau melihat air mataku
Naas sekali nasibku karna mencinta

Pujangga bersyair bertopeng kata
Merangkai kata menjadi sajak dusta
Tetesan air mata sebagai pelengkap kepiluan 
Rima dan nada disulap menjadi kepalsuan

Siburuk rupa bertopengkan nada
Menyulap balok nada menjadi syair indah
Terlela terbuai asmara
eehhmmm muuak melihat engkau mengemah




Tik,,tik,,tik,,,,,
Terdengarku alunan merdu gemercik hujan
Seakan menamparkan kepenatan
Menantapnya sungguh indah dan nyaman
Ingin ku ikut menari-nari melepas angan

Becengkarma memutari angan
Menikamti indahnya rinaian hujan
Berdendang ria bersama bersama rima
Dan berjalan bergandengan tangan bersama kata

Tik,,tik,,tik,,,,
Ingin kumenyapa hati nan jauh disana
Yang selalu dipenuhi kecurigaan dan air mata
Keegoisan seakan menyelimuti pikirannya
Dengar la sayang aku menyapa

Berdua bersama menjalin asa
Menjadikan angan seperti nyata
Menyapu kecurigaan dan cemburu
Yang setia menyelimuti pikiranmu .
Bisik alunan merdu

Malam ini yang entah malam keberapa

 
Aku disini sayang

a
Aku yang memilih sendiri

 
Menyapa hati yang tak pernah bosan

Kau tak pernah tahu maz,
Betapa menderitanya aku mencintaimu,
Betapa menderitanya aku merindukanmu.
Betapa menderitanya aku untuk berjauhan denganmu
Dimana aku bisa menemuimu disaat aku merindukanmu
 
Apa kau tak tahu maz.
Betapa berartinya dirimu bagiku..
Sehingga kau bertindak tanpa memperdulikan aku.
Apa kau tak bisa merasakan tentang kesunguhanku.
Tentang cintaku tulus untukmu...Tentang sayangku tulus untukmu.

Maz kapan aku bisa bertemu dirimu kembali.
Melewati hari dengan kasih dan sayang ,,Bercerita dan canda gurao

Apa aku ego karna tak mau jauh darimu.
Apa aku ego tak mau tahu alasanmu pergi meninggalkan aku.
Aku sungguh mencintaimu maz..
Terlelah aku dalam penat
menanti sebuah harap singkat
tertegur aku dalam pendapat
yang mungkin akan menengelamkan ingat

Tertatih-tatih aku merangkai kata
biar singkat tetapi mermakna
terhengah-hengah aku menyusun nada
biar not dan rima berjalan bersama

Sayang
Kubelajar kata demi kata penyayang
kubelajar nada menjadi rima yang menyayang
kuingin menjabat tanganmu sayang
dan membawamu melayang
Percaya lah kasih ....
Walau terkadang aku merasa tersisih
Diantara bunga-bunga yang mungkin menghiasi
Hatimu yang lama tak kujumpa disini

Percaya la sayang ,,,,
Kuakan titip rindu pada layang-layang
Agar kau melihat rasa rinduku mengembang
Tumbuh menjadi hiasan lawang

Kumenantimu disini ,,,
Dengan membawa cinta tanpa pamri
Dengan wajah yang berseri-seri
Ketika kau ucap ijab qabul diistana ini .
Tak lelah aku tuk menanti
Seabuah harapan dalam mimpi
Walau rindu selalu menemani
Kadang lelah pun menjelma dalam hati

Satu harapan menjadi motivasi
Untuk aku bergairah dalam hidup ini
Namun jangan kau hancurkan penantian ini
Karna aku hidup untuk mencintai

Tak lelah aku menanti
Satu cinta setia dalam hati
Menemani hati yang sepi
Saat gudah menjelma dalam hati

Sepucuk surat datang dari pujaan hati
Berharap itu sajak menyapa hati
Tersipu malu aku dalam hati
Saat aku bayangkan bersama sang belahan hati
Jalanmu jalanku ,,,
Tujuan sama cara berbeda

pikirmu pikirku
Nyta tak berujung

Sedihmu sedihku
Andai kabut menghalangi jalanmu
Kan kutuntun engkau menuju hatiku

Dengan suling beriramakan cinta
Dengan gendang bernadakan Rindu
Kemarin seolah suling mendendangkan irama
Merdu dan indah
Bunga yang layu kini bermekaran kembali
Namun tak kusangka hujan terlalu deras hingga bunga pun layu kembali

Pada satu malam ,
Ku tanya pada angin yang seakan ingin menghiburku
Mengapa hangatnya rembulan seolah singgah hanya sesaat
Lalu ia menjawab ...?

Hangat na memang bukan hanya pada 1 hati
Namun lihat la indahnya ,,mengindahkan dunia
Ingat la mungkin kini ia jauh darimuu
Namun liat la ketika ia disana membantu orang lain

oooh rembulan .
Selalu ada rasa untukmu.
Disaat aku masih asik
Berlari lari dengan anak kecil yang belum berdosa
Tak senggaja aku terjatuh pada jalan yang licin

Disaat aku masih asik
Bermain-main dengan ilalang
Tak tersadar tanganku terluka terkena durinya
Sempat aku terdiam dan menaggis ,,

Mengapa ,,,?

Kutanya pada waktu yang terus berganti
eehhmm,,,kurasa ia menertawakan aku

oohh,Ternyata kusalah 
Waktu menjawan segala tanyaku
Walau tak berbarengan
Tapi aku mengerti
Hidup bukan la asik dalam tak tersenggajaan atau
tak tersadarkan

Namun hidup harus berpikir ,,,?
Hidup itu ,,,
Bagai kita mengeja sebuah kata
Dan menghitung sebuah angka
Harus jelas dan telitih
Agar tak salah arti dan maksud
Sehingga tak membuat hidup sia-sia

Hidup itu ,,,
Bagai kita menghitung bintang
Tak habis dan tak terhingga
Terus dan terus jalani hari
Lewati bulan lewati tahun tak habis sampai kita menutup mata

Hidup itu ,,,
Bagai kita belajar sepanjang zaman
Tiap hari yang kita lewati
Menjadi pelajaran yang akan datang
aaahh lelah lah kita,,,?
Yaa Allah....
Aku menangis dengan membuang berjuta kesedihan yang ada dalam hatiku.
Jadikan air mata ini sebagai senjata untuk aku melempar jauh kesedihan ini
Jadikan aku wanita yang kuat dengan air mata
Jangan jadikan aku wanita lemah dengan tanggis menyisahkan luka
Yaa Allah ...
Sekiranya aku menangis hanya menambah luka periharalah air mataku
Untuk aku menangisi dosa-dosa ku.
Taman tata la hatiku yang penuh dengan kegelisahan
Taman sirami hatiku dengan kalimat shadatmu
Jika ku tak mampu bicara
Ajarkan aku bahasa kalbu
Jika ku tak mampu melihat
Tuntunlah aku menuju istana agung
Taman jika aku tak mampu bangun
Bangunkan aku dengan gemuru adzan
Taman jika suatu saat ku tertidur

Temani aku dengan bait yang begitu indah
Sirami aku dengan irama yasin

Dan...
Sampaikan pada rembulanku bahwa aku mencintainya
Indahnya bukan khayalan ...
Kelembutannya bukan kepalsuan
Cinta kasihnya bukan kebohongan
Menatap nan jauh disana
Berkhayal setinggi langit
Bermimpi menempaki hidup yang pasti
Tergeser dengan kedustaan
Yang lalu terus berlalu
Yang baru terus berdatangan 
Masih diam bagai batu karang 
Mimpi nan jauh ...
Seakan sirna ,,kemantapan hati seakan goyah
Karna kau masih terdiam

Yaa Allah ,,,  

Disana kekasihku sedang berjuang mengapai ridhomu.

Tuntunla ia untuk tetap ingat kepadamu

Tuntunla ia untuk tetap di jalan yang benar

Tuntunla ia untuk tetap bersujud padamu

Jangan biarkan air matanya mengalir karna merasa sendiri

Berila ia seyumanmu ketika seyumanku tak sampai padanya

Jaga la dirinya ketika penjagaanku tak sampai padanya

Yaa Allah ,,,

Engkau maha mengetahui

Ingatkan la ia ketika ia salah menempatkan hatinya

Ingatkan la ia ketika ia salah menempatkan matanya

Ingatkan la ia ketika ia salah menempatkan telinganya

Dan ingatkan la ia ketika ia salah menepatkan seyumannya

Yaa Allah ,,

Ku tahu tiada cinta yang abadi selain cinta mu kepada umatnya.

Aku hanya wanita yang merindukan ukhwatnya untuk tetap bersamaku.

Jaga la cintaku agar cintaku tak melebihi kecintaanku kepadamu.