Puisi

Kuterbangun dari kelemahan

Menempaki satu demi satu 

Tangga penderitaan

Ku terjaga dari kehampaan

Lorong-lorong keputusasaan

Ku daki gunung-gunung pengharapan

Agar ku nikmati

Sedikit arti kehidupan

  

Dalam angan kubertanya

Masih adakah hasrat di hati

Untuk menemui aku

Dalam lamunanku aku berpikir

Masih adakah cinta tersisa untukku

Masih teringat jelas dalam benakku

Saat kau katakan kau suka padaku

Kau cinta padaku dan 

Aku yang paling cantik

Tapi semuanya hanya

rayuan gombal dari mulut hinamu

Saat aku mengatakan sebaliknya

Kau hanya terseyum dan meninggalkan ku

Ku diam tapi ku berfikir

Ku tertawa tapi kumenggis

Khayalan membuatku lupa

Akan suatu kehidupan nyata

Ku berdiri sendiri bukan untuk    
menunngumu

Tapi ku berdiri untuk mencari suatu    kepastian

Jalan yang terjal sudah menantiku

Bukan hanya untuk di liat tapi musti dilewati

Ku tuntun engkau untuk menuju hatiku

Tapi apa daya semua nya terjadi tanpa keinginanku

Malam yang dingin

Dengan hembusan angin spoi-spoi

Menusuk kalbu

Memaksa diriku ku hanyut

Dalam khayal melambung ke awan gelap

Tiada tempat mengadu tiada tempat

Bercurah cerah

Kemana angan ini singgah

Di situ hati menyatu

Dalam lamunanku seorang tiada yang lain

Selain kamu

Yaa Allah ,,,

Jika kau ijinkan aku bersamanya.
Satukanlah kami dengan segala ridhomu


Yaa Allah ,,,
JIka kau ijinkan aku merindukan kekasihku
Tuntunlah kami untuk tetap di jalanmu.

Yaa Allah ,,
Ijinkanlah Dia  menjadi suamiku,
Yang membimbingku dalam tuntunan dan segala ridhomu.

Sesungguhnya aku mencintainya karenamu.












Yaa Tuhan ,,,
Berilah aku setitik sinarmu.
Untuk menuntunku ke arah ridhomu..
Berilah aku sayap untuk aku nyempurnakan
hidupku
Berilah aku seorang pria yang mampu
menuntunku.


Yaa Allah ,,
Aku juga meminta
Berilah aku seorang putra dan putri 
yang sholeha yang selalu mengigatmu 
di setiap masa hidupnya,

Sayup mata dengan berlalu na malam.

Mengahantar badan dalam pembaringan .

Mengukir mimpi seindah  seyuman sang surya

mendekap tubuhmu dengan penuh pengharapan

lalu.....

 Terhempas di jerjal angin topan
Barulah ku berpikir kau masih di sana.

Ibu !!

Indah sajak tak seindah seyummu

Mahal berlian tak semahal kasihmu

Sayang yang tulus selalu terpancar olehmu

Ibu !!

Engkau membuat iri siang ketika siang mengindahkan dunia

Karna kasihmu tak seperti siang berganti malam

Kasihmu tak pernah berubah sepanjang masa

Ibu !!

Ketika aku lalai oleh ulahku

Dirimu selalu menasehatiku

Ketika aku berselimutan air mata

Dirimu memberi cerita tawaaa

Ibu !!

Tak akan pernah habis kata mengambarkan indah cintamu.

Ibu terima kasih karna t'lah mengajarkan aku

Bersujud,mengaji,tanggung jawab,,,aaahhh tak habis kata yang terucap bila ku katakan .





 

Kabut tengelamkan rembulan .
Rindu menghantui asa ..
Harapan terlena dibuai angin
Jatuh dan cedra oleh ranting yang berserakan

Tak mampu lagi mata melihat ..
Tak mampu lagi telinga mendengar
Tak mampu lagi bibir merekah
Tak mampu lagi hati merasa

aaahhhh ,,,,
Begitu susah kah bayangan kugapai .